Jl. Slamet Riyadi IV RT 10/04 No. 49-50, Kel. Kebun Manggis, Matraman, Jakarta Timur 13150, Indonesia

Phone : +62 21 8564164, Fax : +62 21 8564164
Email : api_bumie@yahoo.co.id, seknas@api.or.id

—————————–

Sejarah Singkat

Aliansi Petani Indonesia (API) merupakan organisasi petani di tingkat nasional. API didirikan berdasarkan kesepakatan diantara organisasi-organisasi petani independen di Jawa dan Sumatra. Pendirian organisasi ini berdasarkan kepentingan gerakan petani untuk menjadi sebuah kekuatan penekan terhadap kebijakan-kebijakan yang tidak adil yang meminggirkan kehidupan jutaan petani di Indonesia.

Secara resmi API lahir pada 24 September 2003 bertepatan dengan Temu Nasional Petani di Cipayung, Bogor, Jawa Barat. Nilai-nilai yang dianut API adalah solidaritas dan kesetaraan dalam hal menfasilitasi serikat-serikat tani. Sebelumnya pada Maret 2001 di Yogyakarta diselenggarakan program Pertukaran Petani yang mengilhami kembali semangat berdirinya organisasi ini. Setelah pertemuan tersebut, pada 2-5 September diadakan renstra (perencanaan strategis) petani di Garut, Jawa Barat yang membicarakan kembali keberadaan API. Dari hasil pertemuan inilah akhirnya diperolah pemahaman yang lebih mendalam tentang API serta berbagai gagasannya kedepannya.

Latar Belakang

Tidak satupun masalah agraria di Indonesia terpecahkan. Sementara ketimpangan dan ketidakadilan agraria terus meningkat sejak masa penjajahan. Belum lagi, tidak efektifnya Undang Undang Pokok Agraria mengeluarkan petani dari keadaan yang tidak adil, yang ditunjukkan dengan kasus-kasus yang terjadi di seluruh negeri dimana hak-hak petani dirampas demi kepentingan industri. Contohnya, meningkatnya penggunaan kekerasan oleh aparat negara yang menembak para petani dalam memperjuangkan hak atas tanah. Meski banyak organisasi petani di Indonesia, namun belum ada organisasi yang menyatukan kelompok-kelompok tersebut dalam landasan nilai yang sama. Oleh karena itu, kehadiran API antara lain adalah untuk menyediakan akses informasi dan menfasilitasi pengembangan kapasitas petani dan organisasi-organisasi petani

Visi

Terwujudnya masyarakat petani baik laki-laki, perempuan, dan generasi muda yang berbahagia, bebas dari ancaman kelaparan dan kemiskinan struktural dan hidup dalam suasana keadilan dan kemakmuran, mengembangkan tradisi dan kebudayaan pertanian dimana rumah tangga petani menguasai akses dan kontrol terhadap sumber daya tanah, benih, air, ternak dan mata rantai pertanian yang berkelanjutan

Misi

  • Melakukan pemberdayaan melalui pendidikan & penguatan ekonomi, politik, sosial dan budaya bagi petani
  • Memperjuangkan sistim kepemilikan lahan yang adil terhadap petani
  • Memperjuangkan perlindungan hukum dan hak-hak petani terutama akses terhadap ketersediaan sarana produksi bagi kaum tani
  • Memperkuat solidaritas antar organisasi petani dan membangun kekuatan bersama antar sektor untuk terwujudnya pembaharuan agraria sejati dan pembangunan pedesaan yang berkeadilan

Usaha

  • Menghimpun dan membina kelompok-kelompok tani sesuai dengan sifat dan tujuan API serta melakukan advokasi kebijakan yang meliputi kegiatan; pengorganisasian dan pemberdayaan petani, pendidikan kritis, kampanye-kampanye, dialog publik, pembelaan baik litigasi dan non litigasi serta membangun kekuatan bersama antar kekuatan rakyat diberbagai sektor.
  • Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada penataan guna lahan, tata produksi dan mengembangkan usaha tani dalam upaya memperbaiki mata rantai pertanian dengan menggalang dukungan dan kerjama dengan berbagai pihak.

[4] Agenda Besar Petani sebagaimana dirumuskan API

  • Perjuangan pembaruan agraria
  • Pengembangan kapasitas anggota
  • Teknologi tepat guna di pedesaan
  • Penataan produksi dan akses pasar

SEKRETARIAT NASIONAL

Ketua Dewan Tani Nasional
Mudzakkir

Sekretaris Jendral
Muhammad Nuruddin


Bendahara Umum :
Muhammad Rifai

Wakil Bendahara :
Husnul Muadhimah

BIDANG

Pendidikan, Kampanye dan Sistem Informasi: Dian, Nur Hady

Advokasi dan Jaringan :

M. Fadhil Kirom

Hubungan Internasional Julia Puji Lestari



Diposting oleh Aliansi Petani Indonesia Selasa, 11 September 2007

Subscribe here

Dokumentasi